Jenis Kamera Berdasarkan Media Perekamnya

Standar

Kamera fotografi sekarang sangat banyak jenisnya dan masing-masing mempunyai keunggulan dan kelemahan yang harus dipahami oleh fotografer. Berikut beberapa jenis kamera :

  1. Berdasarkan Media Perekamnya :

  • Kamera Polaroid

Kamera Polaroid

Nama Polaroid sebenarnya merek dagang dan lebih dikenal dengan kamera langsung jadi. Kamera Polaroid adalah model kamera yang dapat memproses foto sendiri di dalam badan kamera setelah dilakukan pemotretan. Kamera polaroid ini menggunakan media perekam khusus berupa kertas berlapis senyawa kimia yang peka cahaya, disebut dengan film polaroid. Film polaroid yang dapat menghasilkan gambar berwarna disebut film polacolor. Menurut sejarahnya, kamera polaroid atau kamera gambar seketika jadi ini dirancang untuk pertama kalinya oleh Dr. Edwin Land dari perusahaan Polaroid dan dipasarkan sejak tahun 1947.

Keunggulan dari film Polaroid ini adalah langsung jadi, maksudnya setelah objek diekspose film Polaroid dapat langsung dilihat dan disajikan tanpa menunggu proses cetak dan hasil foto berupa gambar positif.

Kelemahan media film Polaroid ini ialah tidak mempunyai negatif atau acuan cetak. Jadi, jika ingin mencetak lagi foto yang sama tidak bisa dilakukan.

  • Kamera Analog

Kamera Analog

Kamera Analog atau juga disebut kamera film adalah kamera yang menggunakan media perekam film. Sebenarnya, istilah analog digunakan untuk peralatan yang pengaturannya dengan manual (bukan automatis). Jenis Kamera film ada yang automatis (pengaturan rana atau diafragma diatur dengan sistem automatis dan manual.

Pengguna kamera sering salah presepsi bahwa kamera automatis adalah kamera digital, memang ada kamera automatis yang menggunakan teknologi digital (LCD) pada layar pengaturan rana dan diafragma. Akan tetapi, hal ini sebenarnya merupakan kamera film automatis dan masuk kategori kamera analog karena menggunakan media perekam film.

Keunggulan kamera analog antara lain:

1. tidak bergantung dengan listrik atau baterai

2.  master foto atau film berwujud fisik sehingga tidak ada resiko rusak seperti pada media digital

3.  harga kamera lebih murah dibandingkan kamera digital

4.  hampir semua kamera film luas media perekam adalah standar (full frame) sesuai jenis ukuran kamera dan filmnya.

Kelemahan kamera analog antara lain :

1.  tidak bisa mengetahui hasilnya sebelum melalui proses cetak film

2.  tidak bisa menggunakan ISO yang berbeda pada tiap frame, yang bisa dilakukan yaitu menyiapkan banyak film dengan  ISO yang berbeda-beda

3.  pengaturan white balance tidak ada.

  • Kamera Digital

Kamera Digital

Kamera Digital adalah kamera dengan menggunakan media perekam digital, sensor CCD atau XMOS sebagai perekam yang hasilnya kemudian didimpan dalam format digital kedalam media simpan digital. Hal ini berbeda dengan konsep kamera analog,  perekam dan penyimpan jadi satu pada film.

Keunggulan kamera digital antara lain :

1. dapat lebih cepat melihat hasil karena ada fasilitas LCD pada kamera

2. biaya pemotretan murah karena tidak menggunakan film

3. kualitas foto tidak berkurang karena tidak melewati proses yang panjang seperti cuci film

4. penggunaan ISO dan white balance yang dapat diubah-ubah.

Kelemahan kamera digital antara lain :

1. sensor pada kamera yang dapat berganti-ganti menjadikan lensa mudah kotor terkena debu atau kotoran lainnya

2. sensor ditanam permanen pada kamera dan membersihkanya menggunakan alat khusus dengan biaya relatif mahal

3. kamera digital sangat bergantung dengan listrik, jika baterai yang dipasang pada kamera habis maka tidak bisa dilakukan pemotretan kecuali ada baterai cadangan.

4. data foto berupa softcopy sehingga sangat rentan mengalami kerusakan atau terken virus komputer jika tidak dikelola dengan benar.

 

sumber : fuadnawawi.wordpress.com

Tinggalkan komentar